Penulis

Foto Saya
annissa
Surakarta, Indonesia
Lihat profil lengkapku
Feeds RSS
Feeds RSS

Kamis, 04 November 2010

totipotensi dan Kultur jaringan

Totipotensi dan Kultur Jaringan

Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna. Teori totipotensi ini dikemukakan oleh G.Heberlandt tahun 1898. Dia adalah seorang ahli filosofis dari Jerman.
Pada tahun 1969, F.C. Stewart menguji ulang teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Sehingga dapat menumbuhkan empulur wortel tersebut.
Pada tahun 1954, kultur jaringan dipopulerkan oleh muer, hildebart, dan riker.

Sefat totipotensi merupakan potensi pada setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk mengadakan pembelahan dan pembentukkan individu baru. Totipotensi dalam biologi sel menunjukkan kemampuan suatu sel untuk dapat memperbanyakdiri dalam keseluruhan (total) kemungkinan perkembangan yang dimungkinkan. Sel punca, termasuk zigot memiliki kemampuan ini, pada tumbuhan meristem yang berada pada titik tumbuh juga memiliki kemampuan ini.
Keterangan :
Sel punca atau sel induk merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi untuk dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel lain. Kemampuan tersebut memungkinkan sel induk menjadi sistem perbaikan tubuh denagn menyediakan sel-sel baru selama organisme bersangkutan hidup.
Sel-sel penyusun jaringan dewasa (sel somatis) yang berada dibawah rangsangan tertentu memiliki potensi untuk mengadakan pembelahan (embrionik) membentuk kalus (sel-sel hasil pembelahan suatu struktur yang tidak beraturan). Selanjutnya kalus dibawah rangsangan tertentu memiliki potensi untuk diferensiasi menjadi individu baru multiseluler melalui diferensiasi dan organogenesis.

Manfaat kultur jaringan
-         untuk membantu memperbanyak tanaman
-         mengisolasi tanaman

keuntungan
  1. dapat membuat individu yang mirip aslinya
  2. dapat menghasilkan individu dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif singkat
  3. memperbaiki genetika tanaman
  4. biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah.
  5. dapat digunakan untuk seleksi bibit unggul.

Cara kultur jaringan
  1. meristem culture
  2. pollen
  3. chloroplast culture
  4. somatic cross



0 komentar:

Posting Komentar